Lamanya Waktu Bercinta Yang Ideal

LAGI PROMO
Madu KEJANTANAN
Kayu Lanang Kejantanan
Celana Dalam Kejantanan
OBAT KEJANTANAN HERBAL
BERGERIGI Andalan
Kondom arjoena bergerigi

Menurut sebuah survei, lamanya bercinta tiap pasangan itu bervariasi, tapi rata-rata lamanya waktu bercinta yang ideal bagi pasangan suami istri hanya bisa menghabiskan waktu 10-14 menit saja untuk mendapatkan kenikmatan orgasme. Nah, kalau ternyata Anda bisa lebih dari itu, apakah ini bagus atau malah bisa menyebabkan cedera?

Bisa juga kalau si wanita lagi enggak sensitif, sedangkan waktu orgasme sang prianya agak lama. Jadi lama-kelamaan cairan lubrikasinya kering, maka jadinya akan terjadi iritasi akibat gesekan penis ke lubang vagina yang kering. Sedangkan waktu yang ideal kan kalau mencapai orgasme itu berbarengan.

Yang menjadi faktor bisa lama-tidaknya durasi pasangan saat bercinta itu tergantung dari kebugaran fisik masing-masing pihak serta usianya.

Jika kebetulan pasangannya masih muda, maka bercinta setiap hari juga enggak masalah, kalau yang usianya sudah kepala enam atau tujuh, paling ya sebulan sekali juga sudah beruntung. Yang penting ada sexual response cycle (tahapan bercinta yang dimulai dari foreplay, vagina terlubrikasi sehingga mencapai tahap excited sampai akhirnya orgasme) yang sama atas persetujuan bersama.

Kemampuan untuk melakukan hubungan seks dengan durasi yang panjang juga tak bisa diperoleh begitu saja. Pasutri harus banyak berlatih mengendalikan diri, termasuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, rutin berolahraga dan pandai memanfaatkan berbagai posisi bercinta.

Mengetahui manfaat dan kerugian dari berbagai posisi bercinta itu sendiri juga tak dapat diperoleh hanya dari satu-dua kali bercinta. Tentunya perlu beberapa kali percobaan berbagai gaya dalam bercinta sehingga akhirnya mendapatkan posisi yang paling menguntungkan keduanya.

Lalu bagaimana dengan pengantin baru yang masih menggebu-gebu di malam pertama? Pengantin baru terutama yang wanitanya, umumnya sering mengalami kesakitan pada malam pertama atau vaginanya berdarah-darah. Hal ini disebabkan karena tidak melakukan sexual response cycle tadi. Si prianya juga enggak tau masalah tersebut, ketika dia ereksi dia langsung penetrasi masuk saja, padahal si ceweknya kan harus sampai pada tahap excited tadi, jadi dia enggak bisa langsung.

Untuk itu, ditekankan pentingnya edukasi seks, terutama di negara berkembang seperti Indonesia yang masih menganggap pendidikan seks itu tabu dan konotasinya adalah penyebaran pornografi.

Kita harus selalu ingat bahwa fungsi hubungan seksual itu adalah 3R, Reproduksi (menghasilkan keturunan), Rekreasi (mencapai kenikmatan) dan Relasi (hubungan, dalam hal ini ya institusi pernikahan itu), jadi memang sexual education itu perlu apalagi buat calon pengantin baru.

Tag : Bercinta